Assallamualaikum Wr Wb….
Selamat pagiiii….
Alhamdulillah hari ini bisa posting kasus lagi.. Karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri maka saya ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri buat teman2 yang merayakan, semoga semua amal ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya… amiiiiin…
” Oo iya saya mau minta maaf nih sejak bulan Juni 2017 kemarin karena kendala web hosting foto maka kasus2 di website ini dari kasus 1 sampai kasus 39 tidak bisa diakses lagi karena error ๐ฆ , Mudah-mudahan tidak mengurangi minat teman2 berkunjung ke web ini ya ๐ “
Semoga ke depan tidak ada kendala lagi… amiiiin….
Hari ini saya mau mencoba sharing tentang restorasi, kebetulan kasus yang saya posting hari ini karena masukan dari beberapa teman2 pembaca juga…
“Dok, itu tambalan bisa bagus gitu pake komposit apa ya?”
“Dok, kalo pake komposit yang lain emang bisa kayak gitu dok?”
“Pake instrumen apa ya dok ?”
Nah kurang lebih kayak gitu pertanyaan2 yang sering diajukan ke saya, karena memang hampir sebagian besar kasus yang saya tangani memakai komposit 3M Z350XT…
Jadi pada hari ini saya mau menekankan bahwa bukan merk komposit tertentu yang membuat tambalan terlihat bagus, tetapi pemahaman tentang bahan komposit dan penguasaan tehnik prosedur restorasi lah kuncinya…
Kasus hari ini saya akan memakai produk dari Dentsply Sirona yaitu Ceram X Sphere Tecยฎ, special thanks to bro Rizky Dwi Prakasa (Denstply Sirona Indonesia)…
…Begini ceritanya…
Pasien wanita datang dengan keluhan gigi kanan atas sering kemasukan makanan dan kadang terasa ngilu yang amat sangat…
Pada pemeriksaan klinis ditemukan gigi 17 terdapat karies site 1, respon terhadap dingin positif, perkusi negatif, tidak ada sensasi pada saat palpasi…
Begini kondisi giginya..
Rencan perawatan pada gigi ini adalah restorasi direk dengan resin komposit…Isolasi gigi yang akan dirawat menggunakan rubber dam dan pembersihan karies menggunakan bur low speed sampai bersih maksimal…
Dilanjutkan dengan melakukan etsa serta bonding, tehnik pengetsaan yang dilakukan adalah selective etch dengan bahan phosporic acid 37%… Setelah kurang lebih 15-20 detik etsa dibilas kemudian diaplikasikan bonding pada seluruh kavitas, bonding yang saya pakai adalah Prime Bond One Select (Dentsply)… Kemudian disinar….Untuk lapisan pertama saya memakai low shrinkage flowable composite SDR (Dentsply), aplikasinya pun sangat praktis dengan memakai gun sehingga kontrol pengeluaran bahan lebih nyaman…
SDR saya letakkan sampai batas kurang lebih 3-4 mm dari permukaan kavitas, dan setelahnya baru saya letakkan komposit Ceram X Sphere Tecยฎ dan mulai membentuk anatomi oklusal…” Tips untuk membentuk anatomi oklusal adalah ingat posisi dan jumlah cups gigi tersebut “
Beberapa gigi mempunyai bentuk yang khas seperti M1 bawah dan M1 atas, untuk gigi lainnya bila kita tidak terlalu hafal bisa mengikuti tonjol cups yang masih terlihat dan mulai mengikuti sealamiah mungkin strukturnya….
Selesai penambalan rubber dam dilepas dan dilakukan pengecekan fungsional dari gigi tersebut, pengambilan kelebihan tambalan dilakukan menggunakan bur superfine (strip kuning), setelah itu pemolesan diawali dengan Enhance (Dentsply) dan dilanjutkan dipoles dengan brush dan pasta Prisma Gloss (Dentsply)… Alhamdulillah selesai penambalan gigi 17 dan setelah ditunjukan ke pasien, dia merasa senang dengan hasilnya… ๐Ini dia hasil akhir penambalan gigi 17…
So.. seperti yang saya sampaikan diatas bukan masalah kompositnya dan juga bukan karena saya spesialis lho tapi pemahaman bahan dan tehnik yang memungkinkan hasil yang maksimal…. Jadii semua pasti juga bisaa… tetap tingkatkan pengetahuan dan kemampuan.. pasti bisa.. semangaaaat.. ๐