Assallamualaikum Wr Wb….
Selamat paagiiiii…….
Kita ketemu lagiiii……
Wah udah lama banget ya… 2 bulan ya? Lagi banyak jalan2 soalnya hehehe jadi blom sempat posting kasus π
Ok tapi jalan2nya gak usah ditulis disini ya nanti kepanjangan, nah selain jalan2 saya juga sempat mengisi beberapa seminar..
Ini sekilas cerita seminar kemarin…
Tanggal 30 September 2016 saya diminta mengisi Main Lecture di acara FOKUS Trisakti, wah disini perasaan saya campur aduk antara bangga, terharu, senang karena bisa kembali ke kampus yang pernah mendidik saya menjadi dokter gigi dan di auditorium itu juga saya disumpah sebagai dokter gigi
Trus di tanggal 9 Oktober 2016 saya diundang PDGI Jakarta Timur untuk mengisi di acara East Jakarta Dentistry…
Lanjut di tanggal 4 November 2016 diminta oleh LADOKGI TNI AL untuk menjadi salah satu pembicara di acara PITA LADOKGI… Seru juga karena ini pertama kalinya saya diundang di instansi militer…
…dan tanggal 6 November 2016 ikutan juga ambil bagian di acara PDGI Jakarta Selatan
Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dengan banyak dokter gigi hebat di setiap seminar yang saya hadiri… Terima kasih juga buat PDGI yang sudah mengajak saya tampil, terima kasih juga untuk para sponsor dan tentunya para peserta yang sudah hadir… Semuanya hebaaaat… Ajiiibjebreeet…. π
Sebelum masuk ke kasus seperti biasa saya ingin mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak keindahan dalam hidup saya.. Terima kasih kepada orang tua saya yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang… Kepada istri dan anak-anak saya yang telah mendampingi dan memberikan support… Kemudian juga buat para staf pengajar di almamater saya yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat..
Ok… Lets get started….
Awalnya saya sempat bingung nih mau masukin kasus apa ya… Bukan karena kebanyakan stok dokumentasi tapi justru karena udah kurang variasi stok nya hehehehe π
Mulai jarang dokumentasi karena fokus ke pengerjaan kasus dan efisiensi waktu… Maklum semua dikerjakan sendiri… π¦
Tapi saya cek kayaknya baru satu kali saya posting mengenai lesi non karies di servikal, jadilah hari ini saya posting kasus itu…
Pasien awalnya datang ingin memeriksakan gigi yang sering terasa ngilu, tetapi dia merasa tidak ada lubang pada giginya… Setelah dilakukan anamnesa saya lakukan pemeriksaan klinis… dan ini yang saya temukan…
Ternyata di gigi 23 24 25 26 terdapat lesi servikal non karies, dan tentunya hal ini yang membuat pasien sering merasa ngilu.. Setelah saya jelaskan ke pasien mengenai keadaan giginya, juga saya jelaskan rencana perawatannya… Pasien setuju untuk ditambal…
Pada kasus seperti ini saya menemui kesulitan dalam mengisolasi daerah kerja menggunakan rubber dam, memang di internet banyak cara yang mencontohkan tetapi butuh modifikasi dari clampnya… Jadi untuk kasus ini saya tidak memakai rubber dam untuk isolasi, mungkin nanti teman2 pembaca yang punya cara isolasi untuk kasus ini sharing ke saya ya.. biar saya bisa belajar juga..
Akhirnya saya memilih hanya menggunakan retraction cord ditambah dengan larutan hemostatik, ukuran cord yang saya pakai 000 dengan larutan ferric sulfate 20%.. Kemudian tepi kavitas saya bevel untuk mendapatkan peralihan warna yang baik antara gigi dan bahan tambal… Sebelum itu gigi saya anastesi terlebih dahulu agar pasien nyaman melalui seluruh tahap rencana perawatan…
Untuk tehnik pengetsaan saya memakai tehnik selective etch yaitu hanya mengetsa email yang ada disekeliling kavitas saja. Untuk bonding memakai generasi ke 7 Single Bond Universal (3M)…
Untuk lapisan awal saya aplikasikan komposit flow secara tipis untuk mengakomodir shrinkage stress yang terjadi, setelah itu lanjut menggunakan komposit pasta menggunakan Z 350 XT (3M)…
Untuk konturing digunakan bur carbide 20 fluted, pemolesan menggunakan Soflex Disc (3M) dilanjutkan dengan Felt buff ditambah pasta Alumunium oxide…
Ini dia hasil akhirnya…
Pasien sangat puas dengan hasilnya.. dan setelah kontrol 1 minggu kemudian pasien menyampaikan sudah tidak ada lagi keluhan seperti sebelumnya… Alhamdulillaaaah….
Untuk penambalan kelas berapapun tetap usahakan untuk melakukan isolasi maksimal, paling baik memakai rubber dam…
Oo iya ada yang lupa… tanggal 16 November 2016 saya juga mengikuti acara Dental Insight dan bertemu dengan para endodontist hebat, senang bisa foto dalam satu frame… ajiibjebreeet…. Foto by drg. Arifo, Sp.Perio…
Sampai disini cerita kasus untuk hari ini…. Mudah2an terus bisa update… Buat para pembaca yang baru pertama kali mampir di website saya silahkan lihat2 juga kasus2 sebelumnya yang ajiiibjebreeet juga π
Bagi yang ingin mengetahui jadwal praktek saya bisa dilihat dibawah ini…
atau bisa dilihat langsung klik disini.
Teman2 yang belum bergabung di Run ForwaRd ayo lekas bergabung… Sudah ada 3059 an member lho π silahkan langsungΒ klik link berikut
Add Facebook saya dan follow instagram saya juga untuk update kasus2 baru π
Sampai ketemu di kasus berikutnya ya…
Wassallamualaikum Wr Wb….
Waalaikum Salam wr wb….. Β Terima Kasih sudah datang kembali Dok, oya jalan2 memang perlu….refreshing.Baik, Salam sejahtera dan semoga tambah sukses ya Dok. Salam,Dudi Hendra Herawan
Sent from Yahoo Mail on Android
Terima kasih dok… sukses juga buat dokter..
dok, mau tanya..
kadang bingung bedakan abrasi dengan resesi, kan penampakannya hampir mirip hehe.. bedakannya gimana ya dok? Terimakasih
hehehe pertanyaan yg bagus… gini dok, kalo abrasi sudah ada permukaan gigi yg terkikis biasanya di servikal, nah kalo resesi istilah untuk gingivanya yg turun
dok penanganan utk resesi gingiva boleh kah kita tambal dok…pada pasien yang takut dengan pembedahan dok..mkasi dok…saya pernah lihat tapi saya lupa dimana ada bahan tambalan yang wrn pink utk resesi gingiva ..
Pada prinsipnya boleh2 saja tapi mungkin secara estetik agak kurang ya walaupun memakai komposit yg warna pink… Tetapi kalo disertai ada abrasi atau abfraksi ya memang harus ditambal