Kasus 41: Direct Veneer Gigi 11

Assallamualaikum Wr Wb….

Selamat Pagiiiii…….

Sudah hampir 2 bulan ya dari posting kasus yang terakhir, alhamdulillah hari ini bisa posting kasus lagi…

Baru di bulan ini saya sempat posting karena bulan kemarin lagi sibuk2 nya… Tanggal 21 dan 22 Juli 2016 saya tampil bersama Prof. Gianluca Gambarini (Italia) dalam acara M3i Master Course, persiapan untuk acara ini cukup menyita waktu saya… Alhamdulillah acara ini bisa berjalan lancar dan saya senang karena bisa satu panggung dengan beliau, terima kasih untuk Ikorgi Jakarta Barat, pimpinan dan tim M3i (Mentari Murni Mulia) serta seluruh peserta yang sudah hadir… It’s means a lot for me…

Ini sebagian foto2 dari acara itu…

Layar dan panggung yang cukup luas…

Foto di dekat banner yang ada nama saya… hehehe agak2 norak sih ๐Ÿ™‚

Pada saat hands on peserta saya minta mendekat agar bisa melihat secara langsung dan mendapatkan “look and feel” nya waktu melakukan restorasi

Berfoto bersama peserta hands on… Terima kasih ya dok, semoga bermanfaat

Setelah acara tersebut tanggal 25-27 Juli 2016 saya mendapatkan kesempatan untuk ikut seminar dan hands on Prof. Angelo Putignano, beliau ini adalah pendiri Style Italiano…. Terima kasih untuk 3M Indonesia yang telah memberikan kesempatan yang sangat luar biasa ini.. Di sela2 acara tersebut juga diadakan meet up antara KOL (Key Opinion Leader) 3M, selain untuk mengenalkan line up produk baru juga untuk saling mengenal satu sama lain antar KOL…

Pendiri Run ForwaRd bertemu dengan pendiri Style Italiano..

Berfoto bersama para KOL… saya berdiri di belakang dekat tulisan 3M hehehe agak gak keliatan ya

Makan siang bersama peserta lain…

Inilah momen yang berharga.. ikut hands on dan bisa berdiskusi langsung dengan Prof. Angelo Putignano

Melihat langsung Prof. Angelo mengerjakan restorasi merupakan bentuk proses pembelajaran tersendiri bagi saya…

Alhamdulillaah saya bersyukur sekali mendapatkan pengalaman2 yang sangat berharga seperti ini dan mudah2 an apa yang saya dapatkan bisa saya bagikan dengan maksimal ke teman2 semua…

Nah jadwal sharing saya berikutnyaย  tanggal 21 Agustus 2016 di acara Dentalpreneurship 2.0 PDGI Kota Bekasi… yuuk buat teman2 yang berminat silahkan daftar ke contact person berikut

Flyer acara PDGI Kota Bekasi… Sampai ketemu disana ya..

Siip sekarang kita lanjut ke kasusnya ya…

Seperti biasa saya ingin mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak keindahan dalam hidup saya.. Terima kasih kepada orang tua saya yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang… Kepada istri dan anak-anak saya yang telah mendampingi dan memberikan support… Kemudian juga buat para staf pengajar di almamater saya yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat..

Kasus hari ini mengenai restorasi pada gigi 11, yang berbeda dari kasus sebelumnya adalah pada kasus ini saya menghadapi kesulitan dalam menentukan warna dari gigi yang akan direstorasi… Begini ceritanya…

Pasien datang dengan keluhan gigi depan atasnya pernah patah dan sudah ditambal, tetapi bentuk dari tambalannya tidak sesuai dengan anatomi gigi normal sehingga pasien merasa kurang nyaman bila bertemu dengan orang lain… Ditambah warna tambalan tersebut mulai berubah..

Nah disinilah awal permasalahannya.. karena gigi tersebut sudah bentuknya beda ditambah sekarang warna tambalannya cenderung berubah sehingga pasien berinisiatif memakai produk pemutih gigi yang dijual lewat online shop dengan harapan warna tambalan yang berubah bisa kembali lagi.. Pemakaiannya tidak tanggung2, seminggu sekali !!! ๐Ÿ˜•

Apa yang terjadi??ย  Gigi2 pasien mengalami overbleached sehingga terjadi white spot yang parah di seluruh gigi ๐Ÿ˜ฆ

Begini kondisi saat datang…

Kondisi klinis saat awal pasien datang

Saya jelaskan kepada pasien kondisi yang terjadi pada giginya dan menginstruksikan agar tidak lagi memakai obat pemutih gigi yang dia pakai… Kemudian saya jelaskan juga mengenai kesulitan pemilihan warna untuk menambal giginya, karena persediaan warna saya yang paling putih masih kurang putih bila dibandingkan keadaan gigi sekitarnya..

Pasien mengerti dengan kendala yang saya hadapi dan tetap ingin dilakukan penambalan, kata dia walaupun warna nya kurang mirip sedikit asal bentuknya bagus gak masalah… yak okelah kalo begitu… restorasi kita mulai….

Saya pasangkan rubber dam pada gigi2 anterior atas tersebut… Tambalan lama saya cek adaptasinya, saya periksa sekeliling.. kesimpulannya perlekatannya masih baik.. Akhirnya saya putuskan untuk tidak membongkar seluruh tambalan tetapi hanya membuang lapisan permukaan untuk saya lakukan direct veneer… Preparasi saya lakukan menggunakan bur diamond dengan tip rounded, sehingga akhiran preparasi saya bisa berberntuk chamfer..

Setelah dilakukan preparasi di bagian labial gigi

Setelah preparasi terlihat adaptasi tambalan yang lama masih cukup baik sehingga saya tetap pada rencana untuk tidak membongkarnya… Kemudian dilanjutkan dengan proses etsa dan bonding…

Bagian insisal saya tambahkan sedikit agar panjangnya sama dengan gigi 21 menggunakan warna translusen lalu untuk lapisan pertama saya memakai warna B1 Body dari Z 350 XT (3M)

Kondisi klinis setelah lapisan pertama

Setelah itu diaplikasikan warna email B1 Enamel Z 350 XT (3M) sampai menutupi seluruh permukaan gigi

Aplikasi lapisan email

Kelebihan bahan tambal di trimmed menggunakan scalpel no.12 dan bur carbide, sekaligus dilakukan pembuatan tekstur permukaan transition line, developmental groove, perykimata dilanjutkan dengan pemolesan menggunakan Enhanced (Dentsply) dan Astro brush (Ivoclar)…

Begini hasil restorasi giginya…

Hasil akhir setelah restorasi

Foto diatas terlihat gigi masih belum fully rehydrated, bentuk outline sudah lebih baik dari sebelumnya, hanya saja warna memang sulit menyamai gigi sebelahnya yang sudah mengalami overbleached, walaupun begitu pasien sangat puas dengan hasilnya…

Mudah2an dia juga mau merubah kebiasaannya yang selalu memakai obat pemutih gigi secara berlebihan….

Pada kasus ini yang bisa dijadikan catatan adalah direct veneer bisa menjadi pilihan restorasi bila memang ada indikasinya, salah satunya adalah defek dari gigi anterior baik secara anatomi maupun tekstur…

Jadi kalo gigi gak kenapa2 ngapain harus diveneer kan ๐Ÿ™‚

Sampai disini cerita kasus untuk hari ini…. Buat para pembaca yang baru pertama kali mampir di website saya silahkan lihat2 juga kasus2 sebelumnya yang gak kalah menarik ๐Ÿ™‚

Bagi yang ingin mengetahui jadwal praktek saya bisa dilihat dibawah ini…

 

atau bisa dilihat langsung klik disini.

Teman2 yang belum bergabung di Run ForwaRd ayo lekas bergabung… Sudah ada 2590 an member lho ๐Ÿ™‚ silahkan langsungย  klik link berikut

Add Facebook saya dan follow instagram saya juga untuk update kasus2 baru ๐Ÿ˜‰

Sampai ketemu di kasus berikutnya ya…

Wassallamualaikum Wr Wb….

Posted in Uncategorized | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | 7 Comments

Kasus 40: Gigi 26 PSA + Direct Resin Komposit

Assallamualaikum Wr Wb….

Selamat Pagiiiii…….

Bagaimana ibadah puasanya? Insya Allah lancar dan ibadah lainnya juga semoga lancar dan diterima Allaah SWT… amiin…

Pas bulan puasa ini saya sempat berbuka puasa bareng drg. Rio dan drg. Furqan beserta anggota keluarga kita komplit…plit..plit.. ๐Ÿ˜€ Kebetulan anak-anak juga sedang libur sekolah…

Sambil pilih menu kita pose dulu…. hehehe….

 

Sebelum pulang pose lagi…. hehehe

Selain buka puasa bareng keluarga, kami juga sempat diajak berbuka puasa bareng beberapa prinsipal antara lain 3M, Cobra, Denjoy, Yotuel

Buka puasa bareng 3M Indonesia… Rencana ada 10 orang tetapi hanya 6 yang datang… Ki-Ka : drg.Furqan, Mas Ganda (3M), drg. Mirza, Mas Aris (Cobra), drg. Rio dan saya…

Berbuka bersama dengan Mr.Robin (Denjoy) dan drg. Adi (Distributor Yotuel dan Denjoy Indonesia)…

Semoga hubungan baik yang terjalinย  bisa membawa kesuksesan buat kita semua… amiiin…

Nah selama bulan puasa ini juga memang semua kegiatan seminar di stop dulu, jadi nanti setelah lebaran baru dimulai lagi beberapa kegiatan seminar… Salah satunya nanti pada tanggal 21 dan 22 Juli 2016 saya diundang oleh M3i mengisi seminar tentang “Direct Class II Post Endodontic Restoration” bareng pembicara dari luar negeri Prof. Gambarini di Hotel Double Tree Jakarta, buat yang berminat ikutan langsung kontak nomer yang ada di flyer ini ya…

 

 

Oke itu tadi sedikit cerita kegiatan saya kemarin… sekarang kita masuk ke kasusnya ya…

Eeeiiit tunggu dulu.. gak lupa saya ingin mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak keindahan dalam hidup saya.. Terima kasih kepada orang tua saya yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang… Kepada istri dan anak-anak saya yang telah mendampingi dan memberikan support… Kemudian juga buat para staf pengajar di almamater saya yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat..

Sekarang beneran nih saya mulai cerita kasusnya….

Seorang pasien wanita datang dengan keluhan gigi kiri atasnya sudah berulang kali ditambal tetapi masih terasa tidak nyaman… Beberapa hari ini bahkan gusinya sedikit bengkak.. Pasien sempat sudah merasa putus asa dan minta giginya dicabut saja, tetapi saya coba yakinkan pasien untuk saya cek secara detil dahulu…

Pada saat diperiksa kondisi klinis terlihat gigi 26 masih ada tambalan komposit dan gingiva daerah bukal ada fistula.. Perkusi positif, palpasi positif dan tidak ada kegoyangan gigi.

Kondisi klinis gigi 26

Foto radiografis gigi 26

Dari foto ronsen terlihat tambalan yang hampir mengenai kamar pulpa dan lesi radiolusen yang luas pada akar palatal…. Dari hasil pemeriksaan klinis dan radiografis sudah bisa dipastikan bahwa gigi ini nekrosis, dan perjalanan infeksinya sudah sampai membentuk abses…

Pasien dijelaskan rencana perawatan untuk gigi tersebut adalah psa, awalnya pasien menolak karena merasa sudah capek bolak-balik ke dokter gigi tetapi giginya masih terasa tidak enak.. akhirnya setelah coba diyakinkan pasien bersedia melakukan perawatan…

Saya lakukan pembongkaran tambalan yang lama, kemudian dipasangkan rubberdam.. Eksplorasi orifis memakai alat ultrasonic dan penjajakan saluran akar diawali dengan K-File no.10 dilanjutkan dengan Pro Glider (Dentsply)… Panjang kerja dihitung menggunakan apex locator Root ZX mini (Morita)..

Preparasi saluran akar saya memakai dua sistem, pada saluran akar MB dan DB menggunakan ProTaper Next dan saluran akar P menggunakan ProTaper Universal.. Pada saluran akar MB dan DB preparasi sampai pada file X2 dan untuk saluran akar P sampai pada F3… Saya coba mencari MB2 pada kasus ini tapi tidak bisa saya temukan… Setiap pergantian instrumen diirigasi dengan NaOCl 5,25% dan diaktivasi menggunakan ultrasonic tip…

Ini penampakan gigi 26 setelah preparasi saluran akar…

Foto klinis gigi 26 selesai preparasi saluran akar

Saluran akar dikeringkan menggunakan paper point, diberi kapas lalu ditambal sementara.. pasien pulang….

Selesai pertandingan babak pertama hehehe :D…. sambil saya berdoa semoga apa yang sudah dilakukan membawa hasil sesuai harapan….

Kunjungan berikutnya….

Pasien datang kembali dengan senyum lebaaar… Alhamdulillaaaah melihat itu aja saya sudah menduga kalo ini kabar baik nih… ๐Ÿ™‚ dan benar, pasien mengatakan giginya sudah jauh terasa lebih enak juga tonjolan yang ada di gusinya hilang..

Siiip lah kalo gitu… Pertandingan babak kedua bisa dilanjutkan heheheh

Ini kondisi saat datang sebelum tambalan sementara dibongkar…

Foto klinis gigi 26 pada kunjungan kedua, fistula sudah tidak ada

Gigi kembali dipasangkan rubberdam dan tambalan sementara dibongkar… Pengisian menggunakan tehnik warm vertical condensation dengan alat Obturation System Unit (Sybronendo) serta siler AH plus (Dentsply)…

Berikut penampakan setelah dilakukan pengisian…

Foto klinis pengisian saluran MB dan DB

Foto klinis pengisian saluran P

Kamar pulpa dibersihkan dari sisa2 siler kemudian dilakukan etsa serta bonding setelah itu lapisan dasar menggunakan SDR (Dentsply) sampai kurang lebih 4 mm dari permukaan oklusal… Untuk bagian oklusal saya restorasi menggunakan komposit Z 350 XT (3M) single shade A2 body…

Setelah itu rubberdam dilepas dan dilakukan pengecekan oklusi dengan articulating paper, kelebihan bahan tambal dikurangi kemudian dipoles menggunakan Enhanced (Dentsply) serta Astrobrush (Ivoclar)..

Ini dia foto giginya setelah selesai perawatan..

Foto klinis gigi 26 selesai perawatan, tambalan terlihat natural dan gigi dapat berfungsi kembali

Hasil ronsen nya pun menunjukkan pengisian yang hermetis dan adaptasi tambalan yang baik…

Foto radiografis gigi 26 selesai perawatan

Alhadulillah…. pasien senang karena giginya tidak perlu dicabut, saya pun senang karena berhasil meyakinkan pasien untuk tidak mencabut giginya karena masih mungkin dipertahankan…

Oo iya… perawatan saluran akar dan restorasi akhir yang terlihat natural pada perawatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa alat bantu visual yang memadai… Saya menggunakan lup “The Signature by Run ForwaRd” salah satu seri terbaik dari 4oureyes loupe, dengan perbesaran 3,5x, sehingga daerah kerja saya terlihat lebih besar, jernih dan terang….

 

Buat teman2 yang sedang mencari lup, merk ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan yang recommended…. Untuk free trial di area Jakarta bisa langsung kontak account Facebook Belanja Gigi atau 0878-7807-2277, teman-teman akan langsung dikunjungi….

Buat yang mau mudik hati2 di jalan ya… semoga selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul serta berbahagia bersama keluarga… Selamat Idul Fitri buat seluruh pembaca website ini, Taqaballahu mina wa minkum…. Mohon maaf lahir dan batin…

Sampai disini cerita kasus untuk hari ini…. Buat para pembaca yang baru pertama kali mampir di website saya silahkan lihat2 juga kasus2 sebelumnya yang gak kalah menarik ๐Ÿ™‚

Bagi yang ingin mengetahui jadwal praktek saya bisa dilihat dibawah ini…

atau bisa dilihat langsung klik disini.

Teman2 yang belum bergabung di Run ForwaRd ayo lekas bergabung… Sudah ada 2470 an member lho ๐Ÿ™‚ silahkan langsungย  klik link berikut

Add Facebook saya dan follow instagram saya juga untuk update kasus2 baru ๐Ÿ˜‰

Sampai ketemu di kasus berikutnya ya…

Wassallamualaikum Wr Wb….

 

Posted in Uncategorized | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Comment